Sajak Rindu Pada Ibu
:
Ibu
Sudah berapa kala, ibu
Tak jejak tapakku di matamu
Bulan lingsir, kalender meripuh
tua,
Waktu sempoyangan berputar,
Musim gugur dalam gelut tapi
Tak jumpa akan dekapmu
Kelanaku tak tepi pada sisimu,
ibu
Seperti apa wajahmu kini
Masih kilaukah engkau?
Masih adakah teduh senyummu?
Ingatkan aku kembali rupa
malaikatmu, ibu
Berapa purnama tak kubaca
senyummu
Pucuk rindu menguak dari pori
kulit
Adakah kau rasa sejuk angin
terbangkannya?
Sayup nyanyimu tidurkan aku
Ketika dekapmu masih kujangkau
Elusmu hantarkan aku
Pada tangan Tuhan
Ibu, telah kutitip setitik rindu
Pada angin yang terbangkan
sajakku
Telusup dibalik pintu
“aku rindu”
Jatinangor, 04032012





0 komentar:
Posting Komentar